Kuliner Trenggalek Nasi (Sego) Gegok Bu Winarti (Pak Andik), Rasanya Ngangenin...

Nasi (Sego) Gegok – Inilah makanan tradisional khas Kota Berteman Hati (sapaan akrab kota Trenggalek, Jawa Timur), sebuah kota yang berada di antara kota Tulungangung dan Ponorogo.

Kota yang memiliki obyek wisata Pantai Prigi dan Hutan Bakaunya, Karanggongso, Damas, Pelang dan puluhan obyek wisata menarik lainnya.

Silakan Sahabat berkunjung ke sana, saya jamin tidak akan kecewa dengan pesona keindahannya.

Di samping itu, daerah yang memiliki sebutan kota Alen-alen ini juga memiliki berbagai makanan dan masakan khas tradisional yang sangat disukai oleh wisatawan dari luar daerah.

Bahkan beberapa makanan khas dan masakan sudah terkenal di Indonesia, seperti Kripik Tempe, Kripik dan Sale Pisang, Manco, dan Alen - alen. Kalau masakannya ada Ayam Lodho dan Sego Pecel Gunung Ja As.

Khusus pada kesempatan ini, spesial saya sajikan artikel ini tentang sebuah masakan khas Treggalek yang sudah dipopulerkan dalam wisata kuliner melalui beberapa liputan TV swasta Indonesia, yaitu Nasi Gegok.

Nasi Gegok Bu Winarti Trenggalek

Menelusuri lebih dekat tentang makanan ini, saya sengaja memperkenalkan lebih dekat tentang Kota kelahiran saya dengan mengakrabkan Sego Gegok ini kepada Sahabat sekalian.

Sego Gegok adalah sebuah masakan kuliner khas Trenggalek yang dibuat dari olahan nasi, dicampur dengan sambal teri (biasanya ditambahkan parutan kelapa muda seperti adonan botho’an) yang dibungkus dengan daun pisang.

Apa yang Khas Dari Nasi Gegok?

Sebuah kata yang lucu untuk menjawab pertanyaan itu, yaitu “Huh hah!”. Mengapa demikian? Rasa pedasnya itu loh, menggetarkan bibir, sampai mengeluarkan keringat seperti habis pijat urat.

Jadi, kalau pedasnya tidak sampai menggetarkan bibir, bukan Sego Gegok namanya!

Suasana sebelah utara kota yang berada di lembah pegunungan membuat semakin nikmatnya menyantap hidangan masakan tradisional nan spesial ini.

Warung-warung yang berjejer di tepi jalan menuju puncak pegunungan seringkali dijadikan sebagai tempat wisata kuliner dan sekaligus tempat istirahat para penggemar Olah Raga Dunhill.

Sisi lain paling unik dari menu kuliner ini adalah racikan bumbu sambal teri yang diuleg dengan cabe merah, sangat simple namun memberi rasa yang membuat ketagihan para wisatawan luar daerah seperti Kab. Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Ponorogo, Magetan, Madiun sampai luar Provinsi.

Sedang Berwisata Ke Trenggalek?

Sempatkan Mampir Di Sini…

Kalau Sahabat sedang berlibur ke Kota Trenggalek, ada baiknya mencoba kuliner yang sangat menggoda ini.

Harganya?

Sangat murah! Hanya dengan Rp 3000,- saja sudah dapat sebungkus. Bagi yang suka ikan laut, Nasi Gegok Tuna juga ada, mantab juga rasanya... hehehe

Kok Murah banget Mas?

Memang harga yang sangat murah itulah yang menjadi daya tarik wisatawan, membuat penasaran dan mendorong mereka untuk mencicipinya.

Bahkan, saya sering membawakan untuk rekan-rekan kerja dan mereka sangat ketagihan karena rasa yang enak gila. Bisa dipastikan kalau saya mudik mereka minta bawakan oleh-oleh menu ini. 

Belinya di mana?

Untuk menuju lokasi pembelian, Sahabat bisa langsung ke pusat Kota (Alun-alun, depan Pendopo Kab. Trenggalek), selanjutnya bisa membeli di titik Pertama yaitu Pasar Shubuh, yang biasanya mulai jam 01.00 pagi sudah ramai beraktifitas.

Lokasinya berjarak 1 Kilometer sebelah utara Alun-alun, arah menuju ke Kec. Bendungan.

Jika Sahabat sampai di Trenggalek sudah menjelang siang, bisa membeli di titik Kedua yaitu berjarak 2,5 Kilometer dari Pasar Shubuh menuju arah ke Kec. Bendungan (Warung Nasi Gegok Bu Winarti).

Biasa dikunjungi para pegawai Daerah dan Wisatawan karena pemandangan lembah pegunungan yang indah.

Nah, itulah sedikit info trend masakan tradisional khas daerah Trenggalek yang dapat saya sampaikan. Semoga dengan artikel yang tersaji ini dapat memberikan manfaat bagi Sahabat.

Share this post